Meraikan Kehilangan

Satu ketika nanti, kaki ini pasti tidak mampu untuk berdiri gagah lagi.

Satu ketika nanti, aku pasti ingin ‘pecah lobang’ untuk menangis dan berteriak kepada alam juga.

Menulis adalah cara terbaik untuk bersyukur melebihi apa yang mulut lahar ingin ucapkan.

Dari situ, kita mampu gambarkan betapa indah atau perihnya kehadiran sang saka dengan ribuan kata-kata. Tentang senyuman yang lebih luar biasa ketimbang senja, tentang mata sendu yang menatap penuh makna… tentang sesuatu. Ohhh ya, menulis juga boleh menggambarkan bahagia dari sudut berbeda.

Namun, terkadang tidak perlu menulis pun. Apatah lagi omongan tentangnya. Sebab mulut enggan berbicara, telinga enggan mendengarkan. Just move on as soon as possible.

Hanya kerana masa lalu tidak sesuai dengan apa yang kau inginkan, tidak bererti masa depan tidak akan sebaik yang kau bayangkan.

Kau adalah apa yang selalu kau tulis

Published by

Dennis Zill

Freelance Blogger - Gemar mengambil gambar (masih lagi belajar teknik yang betul) - Suka Jalan-jalan & Traveling untuk mencari pengalaman baru - Pencinta kucing yang tegar. Kenali Dennis Gill lebih lanjut di SINI